Kehebatan Lebah Madu
Di Al Qur’an Madu disebut ”....sebagai obat bagi manusia” (QS An Nahl 69) , tanpa menyebut sebagai obat untuk penyakit tertentu. Dengan demikian berarti Madu bisa jadi cocok untuk segala macam penyakit – termasuk penyakit-penyakit yang sekarang belum ketemu pengobatannya.
Kita bisa yakin mengenai keandalan Madu sebagai obat ini karena ada ayatnya di Alqur’an dan dikuatkan oleh berbagai hadits Nabi, lebih jauh lagi dengan banyaknya zat yang ada di dalam Madu yang belum sepenuhnya bisa didefinisikan oleh manusia modern sekarang – memberikan harapan bagi kita bahwa Madulah jawaban atas problem kesehatan kita sekarang dan dimasa datang (karena apa yang ada di Al Qur’an dijamin kebenarannya sampai akhir Zaman).
Diantara yang ada rujukannya atau sudah ada hasil research-nya antara lain adalah penggunaan Madu untuk pengobatan sakit perut, untuk pengobatan pancreatitis akut, pengobatan cancer, pengobatan tumor, pengobatan luka pada penderita diabetis, dan sebagai antibiotic untuk segala macam penyakit .
Selain cocok untuk penyakit serius seperti cancer dan tumor (yang dibuktikan dalam riset Dr. Nada Orsolic dari University of Zagreb – Kroasia), Madu juga cocok untuk pengobatan ’penyakit’ sederhana seperti bisul, jerawat dan sejenisnya melaui proses osmosis yaitu Madu menyerap nanah/cairan yang terdapat dalam bisul dan sejenisnya.
Di mesir kuno lebih dari separuh resep pengobatan menggunakan Madu sebagai bahan utamanya, hal ini menunjukkan bahwa mayoritas penyakit dapat disembuhkan dengan Madu ini. Perlu diingat meskipun dengan berbagai kasiat pengobatan yang terkandung dalam Madu, apabila dimungkinkan (ada biaya dlsb.) tetap kami anjurkan untuk penyakit-penyakit serius pasien juga berobat/berkonsultasi dengan dokter, rumah sakit dlsb. Madu aman dikonsumsi bersama dengan obat-obatan yang diresepkan oleh dokter.
Kita bisa yakin mengenai keandalan Madu sebagai obat ini karena ada ayatnya di Alqur’an dan dikuatkan oleh berbagai hadits Nabi, lebih jauh lagi dengan banyaknya zat yang ada di dalam Madu yang belum sepenuhnya bisa didefinisikan oleh manusia modern sekarang – memberikan harapan bagi kita bahwa Madulah jawaban atas problem kesehatan kita sekarang dan dimasa datang (karena apa yang ada di Al Qur’an dijamin kebenarannya sampai akhir Zaman).
Diantara yang ada rujukannya atau sudah ada hasil research-nya antara lain adalah penggunaan Madu untuk pengobatan sakit perut, untuk pengobatan pancreatitis akut, pengobatan cancer, pengobatan tumor, pengobatan luka pada penderita diabetis, dan sebagai antibiotic untuk segala macam penyakit .
Selain cocok untuk penyakit serius seperti cancer dan tumor (yang dibuktikan dalam riset Dr. Nada Orsolic dari University of Zagreb – Kroasia), Madu juga cocok untuk pengobatan ’penyakit’ sederhana seperti bisul, jerawat dan sejenisnya melaui proses osmosis yaitu Madu menyerap nanah/cairan yang terdapat dalam bisul dan sejenisnya.
Di mesir kuno lebih dari separuh resep pengobatan menggunakan Madu sebagai bahan utamanya, hal ini menunjukkan bahwa mayoritas penyakit dapat disembuhkan dengan Madu ini. Perlu diingat meskipun dengan berbagai kasiat pengobatan yang terkandung dalam Madu, apabila dimungkinkan (ada biaya dlsb.) tetap kami anjurkan untuk penyakit-penyakit serius pasien juga berobat/berkonsultasi dengan dokter, rumah sakit dlsb. Madu aman dikonsumsi bersama dengan obat-obatan yang diresepkan oleh dokter.
APA ITU PROPOLIS ?
Propolis atau Lem Lebah adalah suatu zat yang dihasilkan oleh lebah madu. Dikumpulkan oleh lebah dari pucuk daun-daun yang muda untuk kemudian dicampur dengan air liurnya, digunakan untuk menambal dan mensterilkan sarang. Propolis bersifat disinfektan (anti bakteri) yang membunuh semua kuman yang masuk ke sarang lebah. lebah meliputi sarangnya dengan propolis untuk melindungi semua yang ada didalam sarang tersebut dari serbuan kuman, virus, atau bakteri, misal: ratu lebah, telur, bayi lebah dan madu. Sifat disinfektan alami yang terkandung dalam propolis sangat ampuh dalam membunuh kuman, terbukti dengan ditemukannya seekor tikus dalam sarang lebah yang telah mati selama kurang lebih 5 tahun dalam keadaan tidak membusuk.
Kegunaan
Kegunaan Propolis bagi manusia adalah :
- Suplementasi; mengandung zat-zat yang dibutuhkan untuk membangun kekebalan tubuh dan mengaktifkan kelenjar Thymus. Zat-zat tersebut adalah :
- Semua vitamin kecuali vitamin K.
- Semua mineral yang dibutuhkan tubuh kecuali Sulfur.
- 16 rantai Asam Amino Essensial yang dibutuhkan untuk regenerasi sel.
- Bioflavonoid, yaitu zat anti oksidan sebagai suplemen sel. Menurut penelitian, kandungan Bioflavonoid pada satu tetes propolis setara dengan bioflavonoid yang dihasilkan dari 500 buah jeruk.
- Pengobatan alami; mengandung zat aktif yang berfungsi sebagai obat untuk berbagai macam penyakit. Fungsi pengobatan meliputi hal-hal sebagai berikut :
- Sebagai antibiotik, antiviral dan sekaligus antifungal alami tanpa efek samping.
- Penyakit yang berhubungan dengan bakteri, misalnya : typhus, diare/muntaber dan sebagainya. Dapat juga untuk bau ketiak yang sangat mengganggu, karena di dalam lipatan ketiak terdapat bakteri atau jamur yang menyebabkan bau.
- Penyakit yang berhubungan dengan virus, misalnya : demam berdarah, flu, TBC dan sebagainya.
- Penyakit yang berhubungan dengan jamur, misalnya : eksim, panu, keputihan, ketombe dan sebagainya.
- Anti peradangan (infeksi dan luka), misalnya : maag, luka luar, radang tenggorokan, sakit gigi, radang ginjal, lebam, luka bakar dan sebagainya.
- Sebagai anti kanker dan mutagenesis sel, misalnya : kanker tumor, mium, kista dan sebagainya.
- Berfungsi untuk membersihkan pembuluh darah dan detoksifikasi atau pembuangan racun, misalnya : asam urat, kolesterol, trigliserin, darah tinggi, jantung, stroke, diabetes mellitus dan sebagainya.
lemak-lemak (katarak) di mata bersih dengan propolis. [1]
Pendapat para Ahli
Berikut adalah pendapat para ahli tentang propolis dan kegunaan lain :
- John Diamond MD; propolis mampu mengaktifkan kelenjar thymus yang berfungsi sebagai sistem imunitas tubuh.
- Ray Kupinsel; propolis sebagai anti biotik alami yang mampu melawan berbagai macam penyakit tanpa efek samping
- Profesor Arnold Becket; propolis mampu menyembuhkan berbagai macam penyakit yang disebabkan oleh virus, bakteri dan jamur.
- Russia Research Team (Tim Riset Rusia); Dalam propolis terdapat zat anti biotik alami dan anti viral, vitamin, asam amino, mineral yang sangat mujarab untuk penyakit mulut, tenggorokan.
- Dr. Fang Chu (dokter di Lien Yu Kang Hospital Tiongkok); propolis berguna untuk penyakit kandungan lemak tinggi dalam darah dan untuk penyakit jantung.
- Lembaga Riset Kanker Columbia, 1991; dalam propolis terdapat zat CAPE yang berfungsi mematikan sel kanker. Dengan pemakaian zat CAPE secara teratur selama 6 bulan dapat mereduksi kanker sebanyak 50%.
- Majalah anti biotik VP Kivalkina; propolis sangat efektif untuk infeksi tanpa batas kadaluwarsa.
Fungsi Propolis untuk Kesehatan
Gaya hidup dan pola makan kita semakin tidak sehat. Ditambah lagi pencemaran lingkungan yang semakin parah menyebabkan semakin cepatnya sel-sel jaringan tubuh manusia memburuk. Penyakit, pada dasarnya adalah wujud dari akumulasi kelemahan dan tidak sehatnya sel-sel tubuh.
Propolis adalah solusi yang tepat seperti yang tertulis dalam Firman Tuhan:
“Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah: ‘Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin mereka (manusia), kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu).’ Dari perut lebah itu keluar cairan (beverage) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan” (an-Nahl ayat 68,69).
Berikut adalah khasiat propolis yang telah terbukti:
- Penetral Racun dan Antioksidan Kuat. Polutan dan zat racun yang ada di dalam tubuh dapat memperlemah metabolisme sel, sehingga tubuh menjadi mudah terserang penyakit. Propolis dengan berbagai kandungan di dalamnya, dapat membersihkan polutan dan racun di dalam tubuh, sehingga metabolisme sel dapat kembali berlangsung optimal. Propolis juga dapat berfungsi sebagai antioksidan kuat, yang dapat mencegah timbulnya senyawa-senyawa radikal bebas. Radikal bebas merupakan penyebab utama munculnya sel-sel kanker atau menimbulkan berbagai gejala penyakit akibat gangguan fisiologi sel tubuh.
- Penguat Sistem Kekebalan Tubuh. Bioflavonoid dlam propolis dapat Meningkatkan kerja sistem kekebalan tubuh dengan Meningkatkan aktivitas dan perbanyakan sel-sel limfosit T dan makrofag. Kedua macam sel ini bertugas memusnahkan zat-zat asing dalam tubuh seperti virus, bakteri, dan sel kanker/tumor.
- Memperkuat dan Mempercepat Regenerasi Sel. Propolis juga terbukti sebagai penyembuh ajaib dari :
a. Arteriosklerosis atau pengapuran pembuluh darah oleh lemak
b. Tumor dan kanker - Suplementasi. Propolis berfungsi sebagai nutrisi suplemen karena mengandung:
a. Semua jenis vitamin, kecuali vitamin K
b. Semua mineral kecuali sulfur
c. 16 macam rantai asam amino
d. Bioflavonoids (zat anti oksidan kuat) - Penyembuhan. Secara garis besar fungsi propolis untuk penyembuhan dan pencegahan berbagai penyakit adalah sebagai berikut:
- Anti virus, bakteri dan jamur: flu, demam berdarah, polio, TBC, diare (E. coli), thypus (Salmonela typhosa), keputihan (Candida albicans), eksim, panu, kadas, kurap, dan berbagai penyakit yang disebabkan oleh virus, bakteri atau jamur.
- Anti peradangan: maag, radang usus, radang tenggorokan, pegal-pegal, reumatik, gangguan ginjal, wasir, sakit gigi dan lain-lain peradangan dan luka.
- Anti Alergi: asthma dan berbagai penyakit alergi lainnya.
- Anti Kanker: kanker, tumor, keloid, kista, mium dan lain-lain penyakit akibat gangguan sel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar